MATERI

 




1.    Pengertian suhu
Suhu dapat difenisikan sebagai derajat/tingkatan panas suatu benda atau kuantitas panas suatu benda.
Hubungan suhu dengan manusia yaitu suhu tubuh manusia cenderung berfluktuasi setiap saat. Banyak faktor yang dapat menyebabkan fluktuasi suhu tubuh. Untuk mempertahankan suhu tubuh manusia dalam keadaan konstan, diperlukan regulasi suhu tubuh. Upaya-upaya yang kita dilakukan untuk menurunkan suhu tubuh yaitu mengenakan pakaian yang tipis, banyak minum, banyak istirahat, beri kompres, beri obat penurun panas (Harold S. Koplewich, 2005)
2.      Alat untuk mengukur suhu (termometer) 
a.       Pengertian termometer
      Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu benda dengan tepat dan menyatakannya dengan angka.

a.       Jenis-jenis termometer
1.)    Zat cair pengisi termometer
a.)    Air raksa
Beberapa keuntungan air raksa sebagai pengisi termometer:
§  Tidak membasahi dinding pipa kapiler.
§  mudah dilihat karena mengkilat.
§  Cepat mengambil panas dari suatu benda yang sedang diukur.
§  Jangkauan suhu air raksa cukup lebar, karena air raksa membeku pada suhu – 400C dan mendidih pada suhu 3600C.
§  Volume air raksa berubah secara teratur.
Kerugian, antara lain:
§  Harganya mahal.
§  Tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah.
§  Termasuk zat beracun

b.)     Alkohol
Keuntungan menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer, antara lain :
§  Harganya murah.
§  Alkohol lebih teliti,
§  Alkohol dapat mengukur suhu yang sangat rendah, sebab titik beku alkohol –1300C.
Kerugian menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer:
§  Membasahi dinding kaca.
§  Titik didihnya rendah (780C)
§  Tidak berwarna, sehingga perlu memberi pewarna dahulu agar dapat dilihat.

2.)    Jenis-jenisnya
a.)    Termometer zat cair dalam gelas
Termometer ini biasanya digunakan untuk mengukur temperatur pada daerah batas pengukuran yang dipengaruhi oleh jenis zat termometrik yang berupa cairan dalam pipa kapiler. Prinsip yang dipakai adalah zat cair memuai apabila dipanaskan.
b.)    Termokopel,
Termokopel terdiri dari dua jenis logam yang dihubungkan dan membentuk rangkaian tertutup. Besarnya aliran listrik pada kawat berubah sesuai dengan perubahan suhu. Keuntungan termokopel terletak pada kecepatan mencapai keseimbangan suhu dengan sistem yang akan diukur.
c.)    Termometer hambatan listrik
Dasar kerja termometer ini adalah hambatan listrik dari logam akan bertambah apabila suhu logam tersebut naik.
d.)   Termometer gas volume tetap
Termometer ini terdiri dari bola yang berisi gas yang dihubungkan dengan tabung manometer.Prinsip kerjanya adalah perubahan tekanan suatu gas akibat perubahan suhu bila volumenya tetap.

Lihat jenis-jenis termometer selengkapnya. Klik disini
  
Keterangan:
1.)    Ruang Pengaman
2.)    Ruang hampa udara
3.)    Skala termometer
4.)    Pentolan dengan dinding tipis
5.)    Zat cair (air raksa atau alcohol tergantung jenis zat termometrik yang digunakan)
6.)    Tangkai kaca dengan dinding tebal
7.)    Pipa kapiler
a.       Cara menggunakan termometer
Termometer Air Raksa
1.)    Sebelum terjadi perubahan suhu, volume air raksa berada pada kondisi awal.
2.)    Perubahan suhu lingkungan di sekitar termometer direspon air raksa dengan perubahan volume.
3.)    Volume merkuri akan mengembang jika suhu meningkat dan akan menyusut jika suhu menurun.
4.)    Skala pada termometer akan menunjukkan nilai suhu sesuai keadaan lingkungan.
b.      Perbandingan Skala termometer

3. Membuat termometer sederhana
Dengan mengetahui sifat zat dan pengaruhnya dengan suhu maka kalian dapat membuat termometer sederhana. Lihat video berikut.


Untuk lebih mendalami materi suhu dan  pengukurannya yuuk kita kerjakan LKS. Klik disini